News & Updates

Get the latest news, recipes, and stories about our products.

Seiring berkembangnya zaman, gaya hidup yang serba cepat semakin menjamur di kehidupan masyarakat, khususnya yang tinggal di kota-kota besar.

Dalam memenuhi kebutuhan akan kopi dan minuman lain, banyak masyarakat di kota besar yang akhir-akhir ini cenderung memilih untuk membeli kopi atau minuman di kedai yang mengusung konsep Grab and Go.

Apa itu Grab and Go?

Konsep Grab and Go sebenarnya telah ada sejak makanan cepat saji muncul pertama kali. Beberapa sumber menyebutkan bahwa konsep ini mulai populer di Amerika Serikat pada akhir 1980-an dan awal 1990-an. 

Di Indonesia, konsep Grab and Go sendiri mulai populer pada awal tahun 2010-an. Konsep ini pertama kali dipopulerkan oleh gerai-gerai kopi seperti Kopi Kenangan, Janji Jiwa, dan Excelso. Dengan harganya yang terjangkau dan penyajiannya yang cepat, konsep Grab and Go mulai diminati banyak masyarakat khususnya perkotaan.

Kelebihan Konsep Grab and Go

Konsep yang sedang digandrungi oleh masyarakat ini selain memberikan kelebihan bagi konsumennya, juga memberikan kelebihan bagi pelaku bisnisnya. Kelebihan konsep ini di antaranya.

  1. Cara Penyajian Relatif Mudah

Pada kafe dengan konsep Grab and Go, menu minuman dan makanan yang biasa dijual biasanya dibuat lebih sederhana. Makanan akan disajikan dengan kemasan sehingga memudahkan bagi konsumen dan penjual.

  1. Menghemat tempat

Bisnis dengan konsep Grab and Go tidak membutuhkan tempat yang luas untuk menjalankannya, karena konsep ini tidak perlu menyediakan tempat untuk dine in. Hal ini sangat menguntungkan pelaku usaha karena dapat menekan cost.

  1. Tidak perlu keluar rumah

Pelaku usaha dengan konsep Grab and Go bisa bekerja sama dengan pihak ketiga seperti Grabfood, Gofood, Shopee Food, dan lain-lain supaya penjualan bisa maksimal. Hal ini juga menguntungkan konsumen karena tidak perlu datang ke kedai untuk melakukan pembelian.

Tantangan Konsep Grab and Go

Meski memiliki beberapa kelebihan, namun konsep ini juga memiliki tantangan tersendiri yang harus diperhatikan bagi pelaku bisnis seperti:

  1. Biaya packaging

Berbeda dengan konsep dine in yang hanya memerlukan perlengkapan makan di tempat yang dapat dicuci dan dipakai kembali, konsep Grab and Go membutuhkan pembungkus makanan atau packaging dengan jumlah banyak. Dan di tengah kondisi saat ini, kemasan yang eco-green juga mulai harus diperhatikan bagi pelaku usaha. Hal ini tentu saja dapat berdampak pada cost, mengingat kemasan makanan dan minuman yang sustainable dan ramah lingkungan memiliki harga yang lebih mahal daripada kemasan biasa.

  1. Membutuhkan layanan kurir/delivery

Untuk mengjangkau pasar dengan radius yang lebih jauh, pelaku usaha perlu mengadakan layanan pesan antar. Dan hal ini tentunya membutuhkan cost lebih.

  1. Kualitas supply

Pelaku bisnis harus menjaga kualitas supply dengan baik supaya kualiats produk juga terjamin dari segi rasa dan kesegaran. Salah satu solusi yang dapat membantu hal ini adalah menggunakan makanan dan minuman yang dapat bertahan lama, seperti makanan kaleng.

Nah, kira-kira kamu tertarik tidak memulai bisnis dengan konsep Grab and Go? Apabila kamu tertarik, kamu bisa mulai mencari supplier yang tepat untuk bisnis kamu ini. Salah satu supplier yang telah dipercaya berbagai resto dan kafe adalah TTS Mitra Abadi. Temukan produk makanan kaleng seperti buah leci, longan kaleng dan masih banyak lagi dengan kualitas baik. Hubungi kami di (021) 626 690 atau WhatsApp +62 85780282169 dan segera mulai bisnis impian kamu!

Bisnis di bidang Food and Beverage atau biasa disebut F&B telah marak dijumpai dimana-mana. Dengan berdiam diri di rumah pun, kita dapat menjumpai pedagang makanan keliling yang lewat depan rumah kita. Meski bisnis ini sudah sangat banyak, namun bisnis F&B tetap menjadi bisnis yang layak kamu coba, TMAns! Berikut alasan kenapa bisnis F&B sangat layak kamu coba.

Bisnis yang tidak akan pernah mati

 

Gambar: www.simplypsychology.org

Selama manusia hidup di dunia, bisnis di bidang makanan dan minuman pasti akan terus dibutuhkan. Berdasarkan teori Hierarchy of Needs yang dikemukakan oleh Maslow, manusia membutuhkan 5 jenis kebutuhan. Kebutuhan yang paling mendasar adalah physiological needs yang salah satunya adalah kebutuhan akan makan dan minum. Oleh karena itu, bisnis makanan dan minuman akan terus dibutuhkan karena kebutuhan makan dan minum adalah kebutuhan primer.

Pasar yang luas

Berdasarkan data dari United Nations Population Divition, jumlah manusia di muka bumi saat ini adalah 8,1 miliar. Jumlah tersebut menjadikan target pasar dalam bisnis F&B menjadi sangat luas. Target pasar yang bisa dipilih juga beragam, mulai dari kelas menengah, kelas atas, komunitas pecinta makanan sehat, komunitas pecinta kopi, dan lain-lain. Kelompok-kelompok tersebut bisa disesuaian dengan jenis produk yang ingin dijual atau bahkan passions yang dimiliki. Menarik, ya?

Beragam jenis usaha

Gambar: creatrip.com

Setelah menentukan target pasar, selanjutnya kita bisa menentukan jenis usaha apa yang akan dibuat. Dalam bisnis F&B, jenis usaha sangat luas dan beragam. Semuanya bisa dibuat berdasarkan tren saat ini, kebutuhan masyarakat, atau passion kamu. Contohnya, jika kamu suka hewan kucing dan senang dengan baking, kamu bisa membuka kafe kucing.

Relatif mudah untuk memulai

Sumber: Pexels.com

Bisnis F&B kelihatannya membutuhkan modal yang besar. Namun hal ini tidak sepenuhnya benar. Karena bisnis F&B bisa kapan saja kamu mulai dengan modal yang tidak besar. Salah satu contohnya adalah usaha kaki lima, purchase order kue, usaha reseller fast moving goods, dan masih banyak lagi!

Keuntungan yang besar

Bisnis di bidang makanan bisa mendatangkan keuntungan yang besar. Beberapa contohnya adalah dengan menciptakan branding yang kuat dan pelanggan yang loyal. Selain itu, mencari supplier dengan harga yang sesuai juga berpengaruh untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Salah satu supplier yang bisa jadi pilihan adalah TTS Mitra Abadi yang telah dipercaya banyak pelaku usaha hotel, restoran, kafe, rumah makan, dan retail. Untuk mendapatkan informasi harga, jenis barang, dan tawaran menarik lainnya, kamu dapat cek di ttsmitraabadi.com atau langsung menghubungi (021) 626-6990 atau WhatsApp 085780282169.

Jakarta – TTS Mitra Abadi kembali berpartisipasi dalam pameran Food & Hospitality Indonesia (FHI) yang dilaksanakan pada 23 – 26 Juli 2024 di Jakarta International Expo (JIEXPO). Sebagai perusahaan importir dan distributor fast moving consumer goods (FMCG) yang telah bekerja sama dengan berbagai hotel, restoran, dan retail sejak tahun 1970, TTS Mitra Abadi akan menampilkan produk-produk unggulan dan memperlebar sayapnya sebagai supplier bagi pelaku usaha HORECA (Hotel, Restaurant, and Cafe) dalam FHI 2024.

Food & Hospitality Indonesia 2024 merupakan pameran Food & Beverage (F&B) terkemuka di Indonesia yang diadakan rutin setiap tahun. Dan pada tahun ini, FHI 2024 mengusung tema “Driving Change, Sustainability for a Thriving Future Business”.

“Acara tahun ini (FHI 2024) kami harapkan dapat menjadi ‘jembatan’ bagi para pelaku usaha HORECA dengan TTS Mitra Abadi.” ujar Chief Executive Officer PT TTS Mitra Abadi, Lukas.

Lukas mengatakan bahwa pameran FHI 2024 merupakan acara yang bagus untuk menghubungkan para pelaku bisnis HORECA dengan supplier serta memperkenalkan tradisi dan kuliner Asia Timur, khususnya Tiongkok melalui produk-produk TTS Mitra Abadi.

“Kami memiliki visi untuk memperkenalkan cita rasa otentik Chinese melalui prouk-produk condiment dan sauce kami yang sudah terkenal di negara asalnya.” tambah Lukas.

Selain memamerkan produk-produk terbaiknya dari berbagai brand terkenal seperti Pearl River Bridge, Sea Dyke, Sau Tao, Double Elephant, Yummyto, Wu Jiang, dan masih banyak lagi, TTS Mitra Abadi juga menawarkan promo harga spesial dan games menarik yang dapat dinikmati para pengunjung FHI 2024 kali ini. Para pengunjung juga dapat menambah inspirasi masak dengan mengikuti cooking demo yang akan diadakan di booth mereka yang terletak di Hall D2 nomor 9101.

Untuk informasi lebih lengkap tentang TTS Mitra Abadi dapat diakses di laman ttsmitraabadi.com atau kanal Instagram ttsmitraabadi.

 

 

Jakarta – TTS Mitra Abadi, perusahaan importir F&B berpartisipasi sebagai exhibitor di pameran makanan dan minuman terbesar di Indonesia, yakni SIAL Interfood 2023 yang diadakan di JIExpo Kemayoran pada tanggal 8-11 November 2023.

Pameran Salon International de l’Alimentation atau SIAL Interfood merupakan pameran untuk para pelaku bisnis di bidang makanan dan minuman serta HORECA (Hotel Restaurant, Caterings). Pameran internasional yang merupakan kolaborasi dari SIAL Group dan Krista Exhibitions ini behasil mengumpulkan 895 perusahaan dari 20 negara berbeda seperti; Bulgaria, Indonesia, Pakistan, China, Singapura, Malaysia, Yunani, Jordan, Turki, Thailand, Vietnam, Korea Selatan, Taiwan, Polandia, Uni Emirat Arab, India, Tunisia, Belanda, Arab Saudi, dan India. 

Masyarakat mulai dari kalangan pelaku bisnis makanan dan minuman serta HORECA juga masyarakat umum dapat menikmati berbagai hal dan kegiatan seperti demo masak, menambah koneksi bisnis, konsultasi tentang bisnis makanan dan minuman, mendapatkan sampel produk, menikmati product showcase yang memanjakan mata, berkompetisi masak, hingga menikmati promo-promo menarik yang diadakan oleh para exhibitor atau perusahaan yang berpartisipasi.

Pameran ini tidak hanya menyajikan produk-produk bahan makanan dan minuman saja, tapi juga keperluan hingga alat penunjang untuk di dapur seperti pemanggang, alat masak, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, SIAL Interfood menjadi pameran yang wajib didatangi oleh masyarakat khususnya yang merupakan pelaku bisnis atau tertarik di bidang makanan dan minuman.

Salah satu perusahaan yang berpartisipasi dalam pameran ini adalah PT TTS Mitra Abadi, yang merupakan perusahaan importir produk F&B dari China dan negara-negara Asia lainnya. Perusahaan ini memamerkan produk-produk andalannya seperti kecap asin, minyak wijen, makanan kaleng, teh, bumbu-bumbu instan, dan lain-lain yang berasal dari merek-merek ternama di asal negaranya.

Jika kamu ingin melengkapi bahan-bahan makanan dan keperluan dapur untuk memasak makanan oriental, booth TTS Mitra Abadi wajib untuk kamu datangi karena saat ini sedang diadakan promo khusus dan demo masak yang bisa kamu nikmati. Untuk mengunjungi booth TTS Mitra Abadi, kamu bisa datang ke Hall B dengan nomor booth BB 010.

Jangan lupa bawa keluarga kamu dan nikmati promo, konsultasi dan diskusi gratis, inspirasi masak dan masih banyak lagi.

-F

Dilansir dari wikipedia, umami, secara etimologi berasal dari bahasa Jepang  旨味 yang berarti “rasa gurih yang menyenangkan”. Kata “umami” diciptakan pertama kali pada tahun 1908 oleh seorang ahli kimia Jepang, Kikunae Ikeda, dari nominalisasi kata umai (うまい) yang berarti “lezat”.

Definisi

Umami digambarkan sebagai rasa gurih yang merupakan ciri khas kaldu dan daging yang dimasak. Umami dapat dirasakan melalui reseptor rasa yang biasanya merespons glutamat dan nukleotida yang banyak terdapat pada kaldu daging dan produk fermentasi seperti daging, kerang, ikan, tomat, jamur, dll.

Umami adalah rasa dengan sensasi ringan yang bertahan lama, merangsang bagian dalam mulut. Umami jika dirasakan secara langsung tidak enak, tetapi dapat membuat makanan lebih enak, terutama dengan aroma yang cocok. Rasa umami enak dalam konsentrasi tertentu. Garam memengaruhi rasa umami, dan makanan rendah garam bisa tetap enak dengan jumlah umami yang sesuai. Studi menunjukkan bahwa sup rendah garam dengan umami lebih nikmat daripada yang tanpa umami. Menggunakan kecap ikan sebagai sumber umami bisa mengurangi kebutuhan garam. Rasa umami dapat bermanfaat, terutama bagi populasi lansia yang sensitivitas rasa dan penciumannya berkurang. Umami juga dapat merangsang nafsu makan dan memberikan rasa kenyang.

Kenapa Berbeda?

Lalu, kenapa umami dianggap sebagai rasa yang berbeda? Karena umami memiliki reseptornya sendiri dan tidak muncul dari kombinasi reseptor rasa yang dikenal secara tradisional sehingga para ilmuwan sekarang menganggap umami bagai rasa yang berbeda.

Sejarah

Glutamat dalam kuliner memiliki sejarah panjang, mulai dari zaman Romawi kuno hingga abad pertengahan Bizantium dan Arab. Pada akhir abad ke-19, koki Auguste Escoffier menciptakan hidangan dengan rasa umami tanpa memahami sumber kimianya.

Kemudian, umami diidentifikasi secara ilmiah pada 1908 oleh Kikunae Ikeda, yang menemukan glutamat sebagai penyebab kelezatan kaldu dari rumput laut kombu. Di samping itu, Profesor Shintaro Kodama menemukan ribonukleotida IMP dalam serpihan bonito kering atau sekarang dikenal dengan katsuobushi pada 1913, dan Akira Kuninaka menemukan GMP (Guanilat Monophospate) dalam jamur shiitake pada 1957. Mereka juga menemukan sinergi umami, meningkatkan rasa saat glutamat dan ribonukleotida digabungkan.


Sekarang kamu jadi lebih paham ‘kan tentang umami? Ternyata rasa yang beda sendiri ini, selain memiliki rasa enak, umami juga bisa bermanfaat menambah nafsu makan. Kamu bisa menambahkan rasa umami dengan menambahkan Yuen Yick Oyster Sauce atau Pearl River Bridge Premium Oyster Flavoured Sauce. Kalau kamu vegetarian, kamu bisa pakai Pearl River Bridge Mushroom Oyster Flavoured Sauce yang memiliki unik karena terbuat dari campuran saus tiram dan jamur.

pearl-river-bridge-premium-oyster-flavoured-sauce

Mu kratha (Thai: หมูกระทะ) berasal dari dua kata, yaitu mu yang berarti daging babi dan kratha yang berarti panic/wajan. Mu kratha merupakan cara memasak ala Thailand yang merupakan percampuran budaya antara hot pot tradisional Thailand dengan barbeku ala Korea. Yang unik dari Mu Kratha adalah, kamu dapat meninkmati barbeku dan hot pot secara bersamaan.

mu-kratha
Credit: eatbook.sg

Bahan-bahan yang biasa digunakan dalam Mu kratha sangat bervariasi. Kamu bisa menikmati Mu kratha dengan beragam jenis daging seperti daging sapi, babi, ayam bahkan seafood. Selain daging, kamu juga bisa menambahkan bermacam-macam sayuran seperti jamur, jagung, kol bahkan mie supaya lebih mengenyangkan.

Kemudian, untuk menambah kenikmatan menyantap Mu kratha, biasanya orang-orang Thailand akan menambahkan dipping sauce. Saus cocolan yang digunakan juga beragam sesuai selera masing-masing. Namun saus cocolan yang paling umum digunakan adalah sweet chili sauce. Sweet chili sauce memiliki rasa pedas dan asam.

Salah satu dipping sauce yang cocok dan enak untuk menemanimu menyantap Mu kratha adalah Maepranom Dipping for Chicken Sweet Chili Sauce. Saus cocol dari brand Maepranom dibuat dengan bahan alami, tanpa tambahan bahan artifisial, pewarna buatan dan tidak mengandung MSG.

Tersedia dalam dua jenis, yaitu original dan gold label. Jenis gold label memiliki rasa yang lebih pedas. Kamu bisa dapatkan Maepranom Dipping for Chicken Sweet Chili Sauce di supermarket atau e-commerce kesayanganmu.

 

For years, there has been a misconception that canned food is not as healthy as fresh produce or meat. However, recent studies have shown that canned food is just as nutritious as its fresh counterparts, and in some cases, even more so.

A to a study conducted by the University of California, Davis, canned fruits and vegetables are often picked at the peak of ripeness and canned immediately, which means they retain their nutrients. In fact, canned tomatoes have been found to contain higher levels of lycopene, an antioxidant that may help prevent cancer and heart disease, than fresh tomatoes

 

Canned fish is also a great source of protein and omega-3 fatty acids, which are important for a healthy diet. A study published in the Journal of Food Science found that canned salmon contained similar levels of omega-3 fatty acids as fresh salmon, making it a healthy option for those who may not have access to fresh fish.

Furthermore, canned food is often more affordable and has a longer shelf life than fresh produce or meat. This means that families can save money on their grocery bill without sacrificing the quality of their meals.

So, the next time you’re in the grocery store, don’t overlook the canned food aisle. Canned food is a healthy, convenient, and affordable option for meal preparation that should not be overlooked.

Canned food has been a popular option for meal preparation for many years. In fact, the convenience and benefits of canned food have made it a reliable choice for many households. Canned food has been around for over two centuries and has come a long way from its early days of simply preserving food. Today, canned food is available in a wide variety of options and has become a staple in many households.

One of the biggest advantages of canned food is its convenience. Canned food is pre-cooked, which means it is ready to eat straight out of the can. This makes it ideal for busy individuals or families who don’t have the time to cook a meal from scratch. Canned food is also easy to store, making it a reliable option for emergency food supplies or for when fresh produce is not available.

Another benefit of canned food is its longevity. Canned food can last for years without spoiling, making it a great option for those who want to stock up on food without worrying about it going bad. This also means that canned food can be bought in bulk, which can save money in the long run.

Canned food is also very affordable, which makes it an ideal option for those on a tight budget. Canned food can be found in most grocery stores and is often priced lower than fresh produce or meat. This means that families can save money on their grocery bill without sacrificing the quality of their meals.

One of the most popular comfort foods is chicken noodle soup. There are many combinations and variations of chicken noodle soup recipes, but sometimes recipes that require fewer ingredients and are simpler can taste more delicious and authentic. According to myrecipes.com, here’s a simple yet delicious Chicken Noodle Soup recipe.

Hands-on: 51 minutes

Total: 1 hr 1 min

Yield: Serves 4 (serving size: about 1 ½ cups)


Ingredients

  • 8 cups of chicken stock or fat-free, lower-sodium chicken broth
  • 2 (4-ounce) skinless, bone-in chicken thighs
  • 1 (12-ounce) skinless, bone-in chicken breast half
  • 2 cups diagonally sliced carrot
  • 2 cups diagonally sliced celery
  • 1 cup chopped onion
  • 6 ounces uncooked medium Sau Tao Fresh Egg Noodle Thin
  • ½ teaspoon kosher salt
  • ½ teaspoon black pepper
  • Celery leaves (optional)

Steps

  1. Combine chicken stock or fat-free, skinless chicken thighs, and skinless chicken breast in a cast iron or Dutch oven over medium-high heat. Bring to a boil.
  2. Reduce heat; simmer 20 minutes. Remove chicken from pan, let stand for 10 minutes.
  3. Remove chicken from bones. Shred meat into bite-sized pieces. Discard bones.
  4. Add carrot, celery, and onion to pan. Cover and simmer for 10 minutes.
  5. Add egg noodle and simmer 6 minutes.
  6. Add chicken, salt, and black pepper. Cook for 2 minutes or until noodles are done.
  7. Garnish with celery leaves.

Conclusion

Since this dish serves 4, you can store the rest in the fridge for later. Use Sau Tao Fresh Egg Noodle Thin to enhance the flavor and the eating experience. You can get Sau Tao Fresh Egg Noodle Thin at your nearest supermarket or your favorite e-commerce.

Nasi Tim is a dish which is the fusion of Chinese and Indonesian cultures. In Indonesian language, Nasi means rice and Tim means steamed. This dish is commonly found in Southeast Asia. Due to its simple, easy ingredients and cooking method, it has become a popular food that is loved by people of all ages.

Credit: https://monicaisinthekitchen.wordpress.com/tag/nasi-tim-ayam/

One easy way to cook Nasi Tim is by using a rice cooker. According to cookpad.com, here’s a recipe for cooking chicken team rice using a rice cooker that you can try.


Ingredients

Main Ingredients
  • 2 1/2 cups of rice
  • 1 tsp deep-fried garlic and its oil
Broth Ingredients
  • 1 chicken drumstick bone
  • Pepper, salt and sugar
  • 1 tbsp deep-fried garlic and its oil
  • Water
Seasoning and Garnish
  • 400 gr chicken fillet, chopped
  • 2 tbsp mashed shallot and garlic
  • 1 tsp pepper
  • 4 tbsp Pearl River Bridge Light Soy Sauce
  • 1 tbsp Kwong Cheong Thye (KCT) Chicken Rice Dark Soya Sauce
  • 1 tsp pepper
  • 1 tbsp Pearl River Bridge Premium Flavored Oyster Sauce
  • 1 tbsp sugar
  • 1/2 tsp mashed ginger
  • Water
  • Boiled egg

Steps

  1. Boiled all the broth ingredients. Adjust the saltiness to your taste.
  2. Wash the rice, add oil & deep-fried garlic. Add broth along with chicken bones to taste. Cook in a rice cooker until done. Set aside ± 100ml of the stock water for later to pour over the rice team when it molded.
  3. Cooked chicken with the seasoning and garnish ingredients until done. Put aside.
  4. Put the chicken and boiled egg into the mold (bowl) then cover with the cooked rice. Drizzle with a little broth.
  5. Flip the mold over on a plate. The rice team is ready to be served.

That is a simple chicken rice team recipe that you can cook using a rice cooker. If you want to create an authentic and delicious taste, you can use Pearl River Bridge Light Soy Sauce, KCT Chicken Rice Dark Soya Sauce, and Pearl River Bridge Premium Flavored Oyster Sauce. You can get these products at your nearest supermarket or e-commerce.

Chicken noodle soup is a food that can be eaten in all conditions. However, people usually eat it when they are not feeling well. This food is also very fitting to eat when the weather is cold.

Then, as mentioned by alodokter, it turns out that soupy foods like soup can contain water, protein, vitamins and minerals. And because of these nutrients, consuming soup when you have a fever can help your body fight infection, lower body temperature and prevent dehydration. To increase its effectiveness, soup can be added with spices such as pepper, garlic and ginger.

Quoted from meaningfuleats.com, here is a simple chicken noodle soup recipe that you can try to make.


Ingredients

  • Chicken stock
  • Chicken thighs
  • Onion, carrot and celery
  • Sau Tao Rice Vermicelli
  • Butter
  • Parsley, thyme and bay leaf
  • Garlic
  • Pepper

Steps

  1. In a pot, heat the butter over medium heat. Add the onion, carrots, celery, 1/2 teaspoon salt, 1/2 teaspoon pepper and cook for 10 minutes or so, until softened.
  2. Add the garlic and cook for another 30 seconds.
  3. Stir in the chicken stock, bay leaves, thyme and chicken thighs. Bring to a boil, then reduce to a simmer.
  4. Partially cover the pot with a lid and cook. Stirring a few times until the chicken thighs are cooked through and pasta is al dente about 20 minutes.
  5. Remove the cooked chicken onto a plate. Add the gluten-free egg noodles to the simmering soup. Cook for 8-10 minutes.
  6. Meanwhile, dice or shred the chicken into small pieces. Add the shredded chicken back to the soup along with the fresh parsley. Season to taste with salt and pepper.

You can use Sau Tao Rice Vermicelli which is a gluten-free noodle that is silky and smooth. You can get this product at supermarket or e-commerce.