Category: Blog

Seiring berkembangnya zaman, gaya hidup yang serba cepat semakin menjamur di kehidupan masyarakat, khususnya yang tinggal di kota-kota besar.

Dalam memenuhi kebutuhan akan kopi dan minuman lain, banyak masyarakat di kota besar yang akhir-akhir ini cenderung memilih untuk membeli kopi atau minuman di kedai yang mengusung konsep Grab and Go.

Apa itu Grab and Go?

Konsep Grab and Go sebenarnya telah ada sejak makanan cepat saji muncul pertama kali. Beberapa sumber menyebutkan bahwa konsep ini mulai populer di Amerika Serikat pada akhir 1980-an dan awal 1990-an. 

Di Indonesia, konsep Grab and Go sendiri mulai populer pada awal tahun 2010-an. Konsep ini pertama kali dipopulerkan oleh gerai-gerai kopi seperti Kopi Kenangan, Janji Jiwa, dan Excelso. Dengan harganya yang terjangkau dan penyajiannya yang cepat, konsep Grab and Go mulai diminati banyak masyarakat khususnya perkotaan.

Kelebihan Konsep Grab and Go

Konsep yang sedang digandrungi oleh masyarakat ini selain memberikan kelebihan bagi konsumennya, juga memberikan kelebihan bagi pelaku bisnisnya. Kelebihan konsep ini di antaranya.

  1. Cara Penyajian Relatif Mudah

Pada kafe dengan konsep Grab and Go, menu minuman dan makanan yang biasa dijual biasanya dibuat lebih sederhana. Makanan akan disajikan dengan kemasan sehingga memudahkan bagi konsumen dan penjual.

  1. Menghemat tempat

Bisnis dengan konsep Grab and Go tidak membutuhkan tempat yang luas untuk menjalankannya, karena konsep ini tidak perlu menyediakan tempat untuk dine in. Hal ini sangat menguntungkan pelaku usaha karena dapat menekan cost.

  1. Tidak perlu keluar rumah

Pelaku usaha dengan konsep Grab and Go bisa bekerja sama dengan pihak ketiga seperti Grabfood, Gofood, Shopee Food, dan lain-lain supaya penjualan bisa maksimal. Hal ini juga menguntungkan konsumen karena tidak perlu datang ke kedai untuk melakukan pembelian.

Tantangan Konsep Grab and Go

Meski memiliki beberapa kelebihan, namun konsep ini juga memiliki tantangan tersendiri yang harus diperhatikan bagi pelaku bisnis seperti:

  1. Biaya packaging

Berbeda dengan konsep dine in yang hanya memerlukan perlengkapan makan di tempat yang dapat dicuci dan dipakai kembali, konsep Grab and Go membutuhkan pembungkus makanan atau packaging dengan jumlah banyak. Dan di tengah kondisi saat ini, kemasan yang eco-green juga mulai harus diperhatikan bagi pelaku usaha. Hal ini tentu saja dapat berdampak pada cost, mengingat kemasan makanan dan minuman yang sustainable dan ramah lingkungan memiliki harga yang lebih mahal daripada kemasan biasa.

  1. Membutuhkan layanan kurir/delivery

Untuk mengjangkau pasar dengan radius yang lebih jauh, pelaku usaha perlu mengadakan layanan pesan antar. Dan hal ini tentunya membutuhkan cost lebih.

  1. Kualitas supply

Pelaku bisnis harus menjaga kualitas supply dengan baik supaya kualiats produk juga terjamin dari segi rasa dan kesegaran. Salah satu solusi yang dapat membantu hal ini adalah menggunakan makanan dan minuman yang dapat bertahan lama, seperti makanan kaleng.

Nah, kira-kira kamu tertarik tidak memulai bisnis dengan konsep Grab and Go? Apabila kamu tertarik, kamu bisa mulai mencari supplier yang tepat untuk bisnis kamu ini. Salah satu supplier yang telah dipercaya berbagai resto dan kafe adalah TTS Mitra Abadi. Temukan produk makanan kaleng seperti buah leci, longan kaleng dan masih banyak lagi dengan kualitas baik. Hubungi kami di (021) 626 690 atau WhatsApp +62 85780282169 dan segera mulai bisnis impian kamu!

Bisnis di bidang Food and Beverage atau biasa disebut F&B telah marak dijumpai dimana-mana. Dengan berdiam diri di rumah pun, kita dapat menjumpai pedagang makanan keliling yang lewat depan rumah kita. Meski bisnis ini sudah sangat banyak, namun bisnis F&B tetap menjadi bisnis yang layak kamu coba, TMAns! Berikut alasan kenapa bisnis F&B sangat layak kamu coba.

Bisnis yang tidak akan pernah mati

 

Gambar: www.simplypsychology.org

Selama manusia hidup di dunia, bisnis di bidang makanan dan minuman pasti akan terus dibutuhkan. Berdasarkan teori Hierarchy of Needs yang dikemukakan oleh Maslow, manusia membutuhkan 5 jenis kebutuhan. Kebutuhan yang paling mendasar adalah physiological needs yang salah satunya adalah kebutuhan akan makan dan minum. Oleh karena itu, bisnis makanan dan minuman akan terus dibutuhkan karena kebutuhan makan dan minum adalah kebutuhan primer.

Pasar yang luas

Berdasarkan data dari United Nations Population Divition, jumlah manusia di muka bumi saat ini adalah 8,1 miliar. Jumlah tersebut menjadikan target pasar dalam bisnis F&B menjadi sangat luas. Target pasar yang bisa dipilih juga beragam, mulai dari kelas menengah, kelas atas, komunitas pecinta makanan sehat, komunitas pecinta kopi, dan lain-lain. Kelompok-kelompok tersebut bisa disesuaian dengan jenis produk yang ingin dijual atau bahkan passions yang dimiliki. Menarik, ya?

Beragam jenis usaha

Gambar: creatrip.com

Setelah menentukan target pasar, selanjutnya kita bisa menentukan jenis usaha apa yang akan dibuat. Dalam bisnis F&B, jenis usaha sangat luas dan beragam. Semuanya bisa dibuat berdasarkan tren saat ini, kebutuhan masyarakat, atau passion kamu. Contohnya, jika kamu suka hewan kucing dan senang dengan baking, kamu bisa membuka kafe kucing.

Relatif mudah untuk memulai

Sumber: Pexels.com

Bisnis F&B kelihatannya membutuhkan modal yang besar. Namun hal ini tidak sepenuhnya benar. Karena bisnis F&B bisa kapan saja kamu mulai dengan modal yang tidak besar. Salah satu contohnya adalah usaha kaki lima, purchase order kue, usaha reseller fast moving goods, dan masih banyak lagi!

Keuntungan yang besar

Bisnis di bidang makanan bisa mendatangkan keuntungan yang besar. Beberapa contohnya adalah dengan menciptakan branding yang kuat dan pelanggan yang loyal. Selain itu, mencari supplier dengan harga yang sesuai juga berpengaruh untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Salah satu supplier yang bisa jadi pilihan adalah TTS Mitra Abadi yang telah dipercaya banyak pelaku usaha hotel, restoran, kafe, rumah makan, dan retail. Untuk mendapatkan informasi harga, jenis barang, dan tawaran menarik lainnya, kamu dapat cek di ttsmitraabadi.com atau langsung menghubungi (021) 626-6990 atau WhatsApp 085780282169.

Dilansir dari wikipedia, umami, secara etimologi berasal dari bahasa Jepang  旨味 yang berarti “rasa gurih yang menyenangkan”. Kata “umami” diciptakan pertama kali pada tahun 1908 oleh seorang ahli kimia Jepang, Kikunae Ikeda, dari nominalisasi kata umai (うまい) yang berarti “lezat”.

Definisi

Umami digambarkan sebagai rasa gurih yang merupakan ciri khas kaldu dan daging yang dimasak. Umami dapat dirasakan melalui reseptor rasa yang biasanya merespons glutamat dan nukleotida yang banyak terdapat pada kaldu daging dan produk fermentasi seperti daging, kerang, ikan, tomat, jamur, dll.

Umami adalah rasa dengan sensasi ringan yang bertahan lama, merangsang bagian dalam mulut. Umami jika dirasakan secara langsung tidak enak, tetapi dapat membuat makanan lebih enak, terutama dengan aroma yang cocok. Rasa umami enak dalam konsentrasi tertentu. Garam memengaruhi rasa umami, dan makanan rendah garam bisa tetap enak dengan jumlah umami yang sesuai. Studi menunjukkan bahwa sup rendah garam dengan umami lebih nikmat daripada yang tanpa umami. Menggunakan kecap ikan sebagai sumber umami bisa mengurangi kebutuhan garam. Rasa umami dapat bermanfaat, terutama bagi populasi lansia yang sensitivitas rasa dan penciumannya berkurang. Umami juga dapat merangsang nafsu makan dan memberikan rasa kenyang.

Kenapa Berbeda?

Lalu, kenapa umami dianggap sebagai rasa yang berbeda? Karena umami memiliki reseptornya sendiri dan tidak muncul dari kombinasi reseptor rasa yang dikenal secara tradisional sehingga para ilmuwan sekarang menganggap umami bagai rasa yang berbeda.

Sejarah

Glutamat dalam kuliner memiliki sejarah panjang, mulai dari zaman Romawi kuno hingga abad pertengahan Bizantium dan Arab. Pada akhir abad ke-19, koki Auguste Escoffier menciptakan hidangan dengan rasa umami tanpa memahami sumber kimianya.

Kemudian, umami diidentifikasi secara ilmiah pada 1908 oleh Kikunae Ikeda, yang menemukan glutamat sebagai penyebab kelezatan kaldu dari rumput laut kombu. Di samping itu, Profesor Shintaro Kodama menemukan ribonukleotida IMP dalam serpihan bonito kering atau sekarang dikenal dengan katsuobushi pada 1913, dan Akira Kuninaka menemukan GMP (Guanilat Monophospate) dalam jamur shiitake pada 1957. Mereka juga menemukan sinergi umami, meningkatkan rasa saat glutamat dan ribonukleotida digabungkan.


Sekarang kamu jadi lebih paham ‘kan tentang umami? Ternyata rasa yang beda sendiri ini, selain memiliki rasa enak, umami juga bisa bermanfaat menambah nafsu makan. Kamu bisa menambahkan rasa umami dengan menambahkan Yuen Yick Oyster Sauce atau Pearl River Bridge Premium Oyster Flavoured Sauce. Kalau kamu vegetarian, kamu bisa pakai Pearl River Bridge Mushroom Oyster Flavoured Sauce yang memiliki unik karena terbuat dari campuran saus tiram dan jamur.

pearl-river-bridge-premium-oyster-flavoured-sauce

Mu kratha (Thai: หมูกระทะ) berasal dari dua kata, yaitu mu yang berarti daging babi dan kratha yang berarti panic/wajan. Mu kratha merupakan cara memasak ala Thailand yang merupakan percampuran budaya antara hot pot tradisional Thailand dengan barbeku ala Korea. Yang unik dari Mu Kratha adalah, kamu dapat meninkmati barbeku dan hot pot secara bersamaan.

mu-kratha
Credit: eatbook.sg

Bahan-bahan yang biasa digunakan dalam Mu kratha sangat bervariasi. Kamu bisa menikmati Mu kratha dengan beragam jenis daging seperti daging sapi, babi, ayam bahkan seafood. Selain daging, kamu juga bisa menambahkan bermacam-macam sayuran seperti jamur, jagung, kol bahkan mie supaya lebih mengenyangkan.

Kemudian, untuk menambah kenikmatan menyantap Mu kratha, biasanya orang-orang Thailand akan menambahkan dipping sauce. Saus cocolan yang digunakan juga beragam sesuai selera masing-masing. Namun saus cocolan yang paling umum digunakan adalah sweet chili sauce. Sweet chili sauce memiliki rasa pedas dan asam.

Salah satu dipping sauce yang cocok dan enak untuk menemanimu menyantap Mu kratha adalah Maepranom Dipping for Chicken Sweet Chili Sauce. Saus cocol dari brand Maepranom dibuat dengan bahan alami, tanpa tambahan bahan artifisial, pewarna buatan dan tidak mengandung MSG.

Tersedia dalam dua jenis, yaitu original dan gold label. Jenis gold label memiliki rasa yang lebih pedas. Kamu bisa dapatkan Maepranom Dipping for Chicken Sweet Chili Sauce di supermarket atau e-commerce kesayanganmu.